Sabtu, 11 Agustus 2018

Berjarak

Jarak
Jarak
Jarak

Aku menyebutnya sampai tak bermakna lagi
Segimana jauhnya kita dulu
Menatap langit yang sama ditempat yang berbeda
Kini telah sampai di titik puncak

Pagi yang hangat ini, terbalut rona mentari
Ku merasakan ia disini, membersamai hari
Meski jauh, tapi ia disini melekat dihati
Aku menyukai jatuh hati yang seperti ini
Bertahap namun pasti

Ada yang sedari tadi tak bisa berhenti menyemburatkan rona merah dipipi
Matanya menatapku dalam sekali
Walau hanya dari layar ponsel

"Kapan jarak ini kita kikis habis?" Tanyaku

"Sabar, tunggulah aku simpan dulu rindumu" dia tersenyum

"Pulanglah, ada rindu yang harus dilepas agar hati tak sesak"

"Iya, bersabarlah. Tunggu aku dibulan Juni"

Aku menyukai kebahagian-kebahagiaan seperti ini
Seperti kembang gula tersiram madu
Sungguh, ini manis sekali

Kutunggu kau diujung Sumatera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar